Thursday, November 16, 2017

4 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang Sebaiknya Dikunjungi Saat Liburan



Di dunia ini, ada sebuah lembaga yang menaungi negara-negara di berbagai belahan bumi bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lembaga ini memiliki badan khusus yang menaungi banyak bidang, salah satunya adalah United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Organisasi PBB yang satu ini sering mengeluarkan penghargaan khusus bagi tempat-tempat yang memiliki alam, kebudayaan, hingga benda yang berarti bagi manusia sampai generasi berikutnya yang disebut Situs Warisan Dunia UNESCO.

Hebatnya, beberapa penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa tempat di Indonesia. Kalau kamu penasaran di mana saja tempat di Indonesia yang menyandang status sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO tadi, yuk booking tiket Garuda Indonesia untuk mengunjungi empat destinasi menarik berikut ini:



Taman Nasional Komodo


Weheartit

Taman nasional yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini sudah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1991. Alasannya tak lain adalah karena Taman Nasional Komodo termasuk situs alam yang menyimpan fenomena yang langka dan menakjubkan. Salah satunya adalah kehadiran hewan buas Komodo. Kadal raksasa yang konon sudah hidup sejak jaman purba ini jadi spesies yang sangat dilindungi karena kelangkaannya. Uniknya, Komodo pun hanya dapat ditemukan di Sekitar Taman Nasional Komodo saja.

Tak hanya sebagai situs warisan dunia UNESCO, taman nasional yang juga sudah ditetapkan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977 ini pun jadi destinasi wisata kelas dunia. Pemandangan di permukannya sangat menakjubkan. Hal ini ditambah dengan garis pantainya yang cantik, lengkap dengan perairan berwarna biru yang jernih. Selain itu, Taman nasional Komodo juga memiliki alam bawah laut yang sangat memesona dengan aneka terumbu karang dan ikan-ikan cantik yang hidup di dalamnya.

Candi Borobudur


Weheartit


Candi yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini sudah berdiri sejak tahunn 800 masehi saat Dinasti Syailendra memimpin Kerajaan Medang atau Mataram Kuno. Pembangunan candi ini bertujuan untuk dijadikan tempat suci bagi penganut kepercayaan Buddha. Di dalam candi ini, terdapat stupa-stupa eksotis lengkap dengan beragam relief yang menarik untuk dipelajari serta patung Buddha di atasnya..

Berkat pesonanya yang menawan, Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan favorit para turis dunia. Beberapa tokoh besar pun pernah datang ke candi terbesar di dunia ini seperti mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, hingga ikon sepakbola modern, David Beckham. Candi Borobudur pun sudah dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia UNESCO untuk kategori budaya pada tahun 1991.

Candi Prambanan


Weheartit


Sama seperti Candi Borobudur, candi yang berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini juga sudah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO untuk kategori budaya pada tahun 1991. Namun, candi ini baru berdiri setelah Candi Borobudur, tepatnya sekitar tahun 850 masehi pada saat Dinasti (Wangsa) Sanjaya memegang kendali Kerajaan Mataram Kuno. Berbeda dengan Borobudur, Prambanan justru difungsikan sebagai tempat suci umat Hindu. Konon, pembangunannya bertujuan untuk menghormati tiga dewa utama umat Hindu yang disebut Trimurti, yaitu Dewa Brahma Sang Pencipta, Dewa Wishnu Sang Pemelihara, dan Dewa Siwa Sang Pemusnah. Hal ini dapat dilihat dari relief-relief unik penuh makna serta Prasasti Siwagrha yang berarti Rumah Syiwa yang ditemukan di sana.

Candi dengan stupa berbentuk lancip dan menjulang tinggi ini pun menyimpan kisah percintaan bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang yang melegenda. Itulah sebabnya Candi PRambanan sering juga disebut Candi Roro Jonggrang. Legenda ini bercerita tentang keinginan Bandung Bondowoso sang putra kerajaan Pengging yang ingin mempersunting Roro Jonggrang, putri cantik dari Kerajaan Prambanan. Namun, cinta sang pangeran harus bertepuk sebelah tangan. Sebagai upaya penolakan, Roro Jonggrang pun meminta Bondowoso untuk membangun 1.000 candi hanya dalam waktu satu malam. Syarat ini pun tidak berhasil dipenuhi Bondowoso karena kecurangan sang Putri yang sejak awal memang tidak ingin menikahi Bondowoso yang sudah membunuh ayahnya.

Sangiran


Instagram

Kalau kamu ingin melihat jejak manusia purba Pithecanthropus Erectos, Homo Erectur, dan Meganthropus Palaeojavanicus, datang saja ke Situs Arkeologi Purba Sangiran yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di dekat lembah sungai bengawan Solo. Situs ini sudah resmi menjadi cagar budaya pada tahun 1977 dan ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO untuk warisan budaya pada tahun 1996.

Hebatnya, masih ada beberapa situs warisan dunia UNESCO di Indonesia selain yang sudah disebutkan di atas seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Lorentz, Hutan Hujan Tropis Sumatra, hingga Lanskap Kultur Provinsi Bali.

Jadi kalau kamu ingin melihat tempat yang dianggap memiliki arti bagi manusia dan generasi berikutnya oleh UNESCO, cukup booking tiket Garuda Indonesia ke destinasi yang sudah disebutkan tadi. Kamu bisa pesan tiket pesawat di reservasi.com.

Di reservasi.com, kamu bisa booking tiket Garuda Indonesia atau tiket pesawat dari maskapai penerbangan lainnya dengan penawaran harga terbaik.

2 comments:

  1. kepingin sekali ke p. komodo mbak, tapi sampai sejauh ini belum juga keturutan :(

    ReplyDelete
  2. Oh, baru tahu kalau sangiran itu di Solo, saya kira di ngawi. hehehehe

    ReplyDelete