Monday, July 30, 2018

Kostum Semi Formal Lelaki Idaman


Halo!

Apakabar wiken ini?
Semoga tetap menyenangkan.

Ngomong-ngomong tentang wiken, suami saya termasuk pegawai yang harus piket stand by di hari
sabtu, 2 kali sebulan di minggu terakhir. Yang mana stand by di kantor kadang ketemu dengan konsumen yang mau menyelesaikan pembayaran.

Jaman sekolah dulu juga ada istilah piket kan ya? Tapi peserta piketnya adalah pelajar atau anak ABGy ang belum 'cukup umur'. Dateng ke sekolahan, buat bebersih/mendandani kelas supaya terlihat lebih menarik. Ketemunya ya sama temen-temen sebaya. Jadi, gaya 'casual' biasa banget ala kaos oblong, celana jeans belel pun ga masalah ya. Malahan kalo bisa, celana sedengkul supaya ga kebasahan kalau harus basah-basahan.

Kalau hanya sekedar piket, dateng ke kantor, periksa berkas-berkas, tanda tangan, atau seharian di depan komputer, kayanya pakai kaos aja ga masalah. Tapi kalau sudah bertemu langsung dengan
konsumen, hm... kostum juga harus diperhatikan oleh istri sholehah. Uhuk.

Khusus kostum hari sabtu untuk piket, saya sih biasanya mendandani suami supaya tampil agak non formal tapi tetap sopan dan ganteng. Hahahaha.

Berikut beberapa pilihan kostum lelaki idaman pujaan hati saya kalau dia piket.



1. Kemeja digulung
Untuk top, pakaian Mavis​ kemeja dan digulung dipadu dengan celana denim membuat penampilan semi formal tapi tidak terlalu formal layaknya hari kerja biasa. Warna cerah juga memberi kesan cerah dan bersahabat bagai pemakainya.



2. Kemeja Flanel
Pakaian Mavis ​kemeja flanel masih tetap happening dan berkesan non formal. Kemeja ini dibiarkan terbuka dan kaos oblong polos sebagai lapisan dalamnya. Yang perlu diingat, meski tidak dikancing
keseluruhan jangan sampai bahu flanelnya sampai jatuh ke lengan tangan ya, kurang macho gitu. Masih tetep macho kalau lengan flanelnya digulung, kadar kegantengan tetap ga jauh dari 100%.



3. Kemeja tangan pendek
Kemeja tangan pendek dari pakaian Mavis​ memberikan kesan non formal tapi tetap klimis dan rapi.
Motif diagonal juga bisa mempertegas bahwa pegawai ganteng ini bekerja dalam suasana agak santai dan
tidak sekaku suasana resmi. Setuju kan?



4. Polo shirt
Nahhh yang paling darurat banget adalah pakai polo shirt (kaos berkerah) dipadu padan dengan celana
denim. Kesan kasualnya dapet dari material polo shirt, diperjelas dengan kekasualan denim.

5. Padupadan dengan celana twill
Kembali happening celana twill dengan penyebutan brand tertentu. Padahal sih itu celana bahan twill dengan finishing sanded/garment washed. Handfeelnya menyerupai celana dari bahan kanvas.
Beberapa perusahaan menggunakan bahan ini untuk para pegawainya yang bekerja di lapangan.
Usahakan pilih celana twill dengan warna netral seperti hitam atau krem sehingga bisa cocok dengan atasan yang beragam.



A big no pakai kostum jaket hoodie tanpa zipper, karena memberi kesan penjaja jasa villa di puncak. Ya iyalah mereka pakai kostum seperti itu, tempat pekerjaan mereka di tempat dingin di luar ruangan.

Ataupun pakai kaos oblong belel dan celana denim. Halo? Baru bangun tidur mas? Apakah benar saya di kantor A?
Dan sang konsumen kebingungan.

Jadi, para istri sholehah atau para calon istri sholehah bolehlah para suaminya atau calon suami didandanin supaya tetap ganteng maksimal tapi ga resmi-resmi banget.

Tapi emang balik lagi ke karakteristik suami dan jenis pekerjaan suami masing-masing, disesuaikan aja ya
buibu karena istri paling tau kebutuhan suaminya.

Happy beatify!


Pictures dari Pakaian Mavis 

No comments:

Post a Comment