Saturday, September 1, 2018

7 Tips Penting Untuk Penyewa Apartemen Pemula

Apartmenttheraphy.com


Halo!
Keberadaan apartemen sekarang ini menjamur subur dimana-mana. Hal ini cukup dimaklumi karena keberadaannya didukung oleh permintaan pasar yang masih tinggi.

Bagi kamu pekerja muda yang dinamis dan memerlukan hunian yang tepat dekat dengan tempat kerja di pusat kota, apartemen menjadi opsi penting selain rumah kost-an.

Untuk kamu yang baru pertama kali mempertimbangkan untuk sewa apartemen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kamu mendapat hunian yang sesuai keinginan.



Berikut ini 7 Tips Penting untuk penyewa apartemen pemula.

#1. Tentukan anggaran yang realistis

Yang paling baik adalah tidak menghabiskan lebih dari 30 persen pemasukan tahunan untuk biaya tempat tinggal. Tapi karena pemasukan yang lebih rendah dan biaya tempat tinggal yang lebih tinggi, kamu perlu menganggarkan sedikit lebih besar bila kamu tinggal di area yang mahal. Ini sangat bergantung dimana kamu tinggal. Kamu bisa sesuaikan biaya sewa dengan anggaran yang kamu punya.
Menyewa apartemen bersama teman bisa membantu memotong anggaran, tapi kamu perlu memilih teman dengan hati-hati dan pastikan mereka orang yang tepat untuk diajak tinggal bersama. Kamu mungkin senang hang out bersama mereka tapi ini tidak berarti kamu akan suka membersihkan berantakan mereka atau berbagi kamar dengan mereka. Sebelum memutuskan menyewa bersama, diskusikan bagaimana membagi tugas, tagihan, dan masalah lainnya.
Setelah menemukan apartemen yang potensial, tanyakan juga kemungkinan peningkatan biaya sewanya.

#2. Siapkan anggaran untuk biaya tambahan

Selain membayar sewa, kamu juga perlu menyisihkan biaya untuk membayar tagihan seperti listrik, air, atau tv kabel. Sertakan pengeluaran ini dalam anggaran kamu.

#3. Survey lingkungan

Lokasi jadi pertimbangan penting ketika memilih tempat tinggal. Ini juga berlaku ketika kamu mencari apartemen. Jangan pilih apartemen hanya berdasarkan interiornya, tapi lingkungannya kurang menarik, jauh dari teman dan tempat bekerja. Bila kamu pindah karena permintaan dari kantor, minta rekomendasi dari atasan untuk apartemen yang tepat sebagai tempat tinggal. Contoh, apabila kamu bekerja di daerah pusat di Jakarta, seperti Kemayoran, kamu bisa memilih untuk sewa apartemen Springhill.
Kamu juga perlu perhatikan bagaimana maintenance bangunannya. Apakah pencahayaan di lorong cukup baik? Apakah area parkirnya nyaman? Bila tidak, kemungkinan pihak manajemen lambat dalam merespon keluhan penyewa.

#4. Survey kondisi apartemen

Menyewa apartemen tanpa melihatnya sendiri lebih dulu bisa memicu masalah nantinya. Sebagai calon penyewa kamu harus pastikan semua berfungsi baik mulai dari peralatan di dapur, saluran air, dan listrik. Dokumentasikan bentuk kerusakan seperti goresan pada lantai atau lubang pada dinding agar deposit kamu tidak berkurang ketika kamu pindah.
Yang paling penting ketika melihat apartemen yang akan disewa adalah memeriksa adanya kerusakan tersembunyi dan minta untuk segera diperbaiki atau kamu yang akan disalahkan. Berikan perhatian lebih untuk hal ini :
– Saluran gas atau air, periksa apakah ada yang bocor.
– Keran air serta flush pada toilet, pastikan berfungsi dengan baik.
– Listrik dan peralatan listrik harus berfungsi dengan baik. Periksa apakah semua lampu bisa dinyalakan serta AC dalam kondisi baik.
– Dinding dan jendela. Periksa apakah jendela bisa dibuka dan ditutup dengan baik. Periksa juga dinding, semakin banyak dinding yang digunakan bersama, semakin besar kemungkinan kamu mendengar suara dari unit sebelah.
– Kebisingan, kebisingan dari luar bisa sangat mengganggu. Bila berada di area yang padat lalu lintas, kamu akan kesulitan berkonsentrasi dan beristirahat.

#5. Perjanjian detail secara tertulis

Pengelola apartemen biasanya meminta kamu menandatangani perjanjian sewa, tapi pemilik apartemen perorangan bisa lebih fleksibel. Yang pasti, jangan hanya mengandalkan jabat tangan untuk mengunci kesepakatan. Perjanjian sewa yang mendetail, pasti lebih baik jika ada masalah di kemudian hari. Sedetail apa?  mencakup pertanyaan seperti, “Apakah security deposit bisa dikembalikan? Apakah penyewa bertanggung jawab memperbaiki apartemen ketika pindah? Bila merasa tidak yakin dengan perjanjian sewa, minta orang lain membacanya.

#6. Pahami isi perjanjian tertulis

Kesalahan yang biasa terjadi adalah tidak membaca kontrak perjanjian sewa-menyewa sebelum menandatanganinya. Minta salinan aturan dan pastikan kamu memahami semuanya sebelum menandatanganinya, periksa apakah disebutkan:
– Tanggal awal dan akhir masa sewa
– Harga sewa dan informasi tentang security deposit
– Alasan apa saja yang bisa membuat pemilik membatalkan kontrak sewa
– Apakah ada penalti ketika pindah dari apartemen sebelum masa sewa habis?
– Apakah ada tanggung jawab untuk perbaikan?
– Apakah ada kebijakan tentang kunjungan tamu?

#7. Kemas barang dekoratif beberapa minggu sebelum pindah

Kemas semua pajangan dan benda dekoratif beberapa minggu sebelum pindahan. Benda-benda ini biasanya sulit dikemas karena mudah rusak dan sering kali bentuknya tidak biasa, membutuhkan waktu lebih lama untuk mengemasnya.
Memang dinding tempat tinggal sekarang jadi sedikit polos, tapi bila waktu hanya tersisa seminggu dan semua barang pajangan belum dikemas, kamu akan panik sendiri. Tekanan akan lebih rendah jika  lukisan favorit telah siap dikemas dalam kardus dengan bubble wrap.

Sudah siap berubah status menjadi penyewa apartemen?

No comments:

Post a Comment