Saturday, November 13, 2021

Mengenal Apa Itu Abstrak Dalam Karya Tulis Ilmiah

Bagi anda yang sudah terbiasa membuat sebuah jurnal maupun karya tulis ilmiah pasti sudah tidak asing mendengar kata abstrak. Abstrak sendiri merupakan salah satu komponen wajib yang harus ada didalam sebuah penulisan karya tulis ilmiah, jurnal, skripsi, laporan penelitian, dan masih banyak lainnya.

Menurut bahasa abstrak sendiri memiliki artian sebagai ringkasan, sedangkan menurut istilah abstrak sendiri memiliki artian sebagai ringkasan inti yang terkandung dalam sebuah karya tulis ilmiah. Biasanya abstrak didalam karya tulis ilmiah ditulis dengan menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa yang kita gunakan ataupun dimana tempat penelitian tersebut dilakukan dan juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional.

Jadi abstrak ini memiliki kontek berupa ringkasan atau gambaran – gambaran penting yang menjelaskan semua kegiatan penelitian secara ringkas, padat, dan jelas. Abstrak ini juga berfungsi agar pembaca yang ingin mengetahui gambaran umum sebuah penelitian ilmiah dapat mengerti dalam waktu singkat.

Abstrak dalam karya tulis ilmiah sendiri terbagi kedalam dua jenis yaitu abstrak informatif dan abstrak indikatik. Abstrak informatif merupakan abstrak yang bersifat umum dengan melampirkan data kuantitaf, kualitatif, sampai ke metode yang digunakan serta kesimpulan hasilnya. Sedangkan abstrak indikatif merupakan abstrak yang memberikan gambaran informasi sebuah karya tulis secara umum tanpa disertai data.

Fungsi dari abstrak sendiri memiliki beberapa kegunaan antara lain untuk memberikan informasi singkat tentang gambaran yang ada dalam sebuah karya tulis ilmiah, juga untuk memudahkan pembaca menemukan keyword atau kata kunci tentang masalah yang diangkat dan metode yang digunakan, dan sebagai salah satu syarat wajib yang harus ada dalam kaidah penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan benar.

Sebelum menulis abstrak sebainya perhatikan beberapa ketentuan berikut agar abstrak yang anda tulis tidak salah dan mudah dipahami. Pertama abstrak itu harus ditulis secara singkat dengan ketentuan krang lebih sekitar 250 kata atau tidak lebih dari setengah halaman atau satu halaman.

Tata cara penulisan abstrak juga harus ditulis secara urut yakni merupakan ringkasan dari pendahuluan, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, pengumpulan dan pengolahan data, serta kesimpulan. Semuanya penulisan didalamnya harus ditulis berdasarkan urutan tersebut.

Selain itu penulisan abstrak juga harus menggambarkan tentang inti dari keseluruhan tulisan tersebut. Oleh karena itu anda harus menulis abstrak sesuai dengan keadaan real seperti yang ada di dalam karya tulis ilmiah tersebut. Jangan menambahkan sebuah opini yang tidak dibarengi dengan bukti didalam penulisan abstrak.

Agar abstrak yang anda buat tidak salah maka anda bisa mengikuti format penulisan abstrak berikut ini. Pertama dimulai dari penulisan judul biasanya ditulis dengan menggunakan huruf kapital, kemudian diikuti dengan sub judul penelitian jika ada, lalu dibawahnya dilanjut dengan menulis nama peneliti, lalu nama institusi Pendidikan terkait, dan terakhir barulah konten atau isian dari abstrak tersebut.

Format penulisan tersebut merupakan format penulisan abstrak secara umum. Biasanya setiap institusi Pendidikan memiliki kententuannya masing – masing. Anda bisa menuliskannya sesuai dengan ketetapan yang berlaku di institusi anda. Format diatas bisa anda gunakan jika anda belum memiliki panduan tentang ketentuan penulisan abstrak.

Semoga penjelasan tentang pengertian abstrak, jenis – jenis abstrak, fungsi, dan juga ketentuan penulisan abstrak ini bisa membantu anda yang sedang membuat ataupun baru belajar membuat abstrak yang sesuai dengan kaidah yang baik dan benar.


No comments:

Post a Comment