Saturday, April 1, 2023

Teliti Hal Ini Sebelum Masuk Ke Sekolah Dasar Negeri



Ga terasa ya, waktu cepat banget berlalu. Sebentar lagi PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) di Sekolah. Umumnya sih sekolah swasta favorit membuka PPDB dengan beberapa gelombang pendaftaran dengan masing-masing kelebihan diskon tiap gelombangnya. 

Bagaimana dengan sekolah negri? Dari pengalaman saya sebelumnya, mendaftar di Sekolah Dasar Negri di kabupaten Bogor, PPDB dimulai sekitar Bulan Juni. Kalo di daerah saya, Kabupaten Bogor, daftarnya ya manual, alias offline, bukan yang nunggu pengumuman di internet.

Step Pendaftaran Offline SD Negri

Jadi kita dateng ke sekolah negri yang diinginkan, kemudian bayar formulir sekitar 150rb kalo ga salah. Bawa pulang formulirnya untuk diisi dengan tepat, jelas dan dilengkapi dengan dokumen persyaratan yang diminta, seperti :

  • Fotokopi Akte kelahiran anak yang akan menjadi siswa (bukan anak yang lain) :D
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi KTP Orangtua (Ayah dan ibu calon peserta didik) dan dalam 1 lembar HVS (tidak terpisahkan, mungkin kuatir kececer)
  • Surat Keterangan Domisili Jika belum ber KTP daerah sekitar SD Negri tersebut.
Kembalikan formulirnya beserta semua syarat yang diminta, untuk diseleksi pihak sekolah. Tunggu pengumuman dari sekolah. Trus pengumumannya dimana? Ya dateng lagi ke sekolahnya pas waktunya. Untuk tahu, diterima atau tidaknya anak kita. 

TIPS : Biasanya sih diutamakan yang usianya 7+ ke atas. Jadi kemungkinan kalau terbatas kuota, yang diutamakan yang umurnya banyak dan berada di radius zonasi sekolah tersebut. 

Setelah diterima, nanti baru dijabarkan detail uang seragam (biasanya seragam olahraga, batik, seragam khas sekolah), sampul raport, dll. 

Oiya, karena ini sekolah negri, tentunya ga ada SPP bulanan. Tapi bukan berarti kita ga bayar biaya sekolah dan juga guru ya.

Asumsi Sekolah Negri  

Ayo jujur, apa yang ada di pikiran pas denger sekolah negri? Gratis tis, kualitas ya apa adanya. 

Gratis? Iya, SPP nya. 

Sini sini saya kasitau, biaya tak terduganya. 

Awal tiap semester ada biaya buku pendukung seperti LKS yang harus dipakai semua siswa, sekitar 100rb an. 

Setiap bagi raport, nanti ada uang tinta yang menurut para guru uang cape atau uang ngeprint e-raport siswa. Uang tinta ini berlaku di beberapa daerah seperti Bekasi juga begitu penerapannya, sekitar 30-50rb. 

Ada biaya kegiatan renang ke kolam renang umum (1 kali per semester). Ada biaya bulanan kegiatan pramuka walau kelas rendah kadang ga berkegiatan pramuka. Biaya tergantung dari HTM Kolam renang umum yang digunakan.

Paradigmanya, sekolah negri ya begitulah kualitasnya. Hahahahahahaha. Sebenernya ga bisa digeneralisasi. Bisa ya, bisa tidak. Realitanya, ada oknum guru yang 30 menit baru masuk kelas setelah bel masuk atau pun jadwal yang diberikan. Ada juga oknum guru yang ga betah di ruang kelas. 

Tapi guru yang berdedikasi juga banyak kok. Tergantung bagaimana kita milih sekolahnya. 


Survey Sekolah

Tergantung dari kita, apakah bisa jeli memilih sekolah negri yang lumayan? Lalu apa yang harus diperhatikan sebelum memutuskan mendaftar ke Sekolah Negri? Sini-sini, saya bisikin apa aja poin pentingnya.

Datangi Sekolah Negri tujuan untuk mengamati dan mempertimbangkan lingkungan sekolah. Jika memungkinkan, datangi dan tinggal beberapa waktu, saat kelas berlangsung untuk survey suasana kegiatan belajar mengajar.  Perhatikan kondisi sarana sekolah, seperti kantin, toilet, lapangan, perpustakaan. Sebelumnya, cek data sekolah di sekolah kita . 

Cara cek data sekolah di web sekolah kita : masukkan data propinsi sampai dengan kecamatan dan jenjang sekolah. Jika ada beberapa sekolah pilihan, bisa klik BANDINGKAN. Setelah itu bandingkan. Kira-kira begini penampilannya :

Contoh data 2 SD Negri sebagai perbandingan. Nama dan foto sekolah tidak saya tampilkan, lalu klik PROFILE untuk bisa mengetahui double shift (masuk pagi dan sore) atau pagi saja. 

Berdasarkan data ini, datang ke sekolah tujuan untuk mengamati lingkungan dan daya tampung sekolah tersebut. Cari tahu juga testimonial dari orang tua yang menyekolahkan anaknya di situ. Cari tahu juga masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah beserta respon pihak sekolah menanggapinya.

Abaikan aja kalau ada yang bilang, "Sekolah gratis di negri kok mau minta macem-macem?"

Karena? Pendidikan adalah hak semua warga negara ya gaes ya, mau miskin mau kaya, berhak dapat pendidikan.

Sekolah negri hanya untuk kaum kurang beruntung? Ya ga juga. Yang agak-agak beruntung, juga banyak di sekolah Negri dan membentuk standar sosialisasi mayoritas. 

Silahkan bun dipertimbangkan, karena sekolah adalah rumah kedua untuk anak-anak kita, dan kepada guru kita menitipkan anak kita. Silahkan pilihlah sekolah yang amanah yang mampu mengemban tanggungjawab untuk diberikan titipan anak didik.

Jadi bun, siap masuk Sekolah Negri?

Silahkan meninggalkan komentar jika ada yang kurang jelas ya bun. 


No comments:

Post a Comment